Kompetisigasing.com Situs Kumpulan Berita Kompetisi Sains di Indonesia Saat Ini

Kompetisigasing.com Situs Kumpulan Berita Kompetisi Sains di Indonesia Saat Ini

kompetisigasing

Perubahan OSN Menjadi KSN

Perubahan OSN Menjadi KSN

Perubahan OSN Menjadi KSN – Banyak dari kita pasti bertanya-tanya alasan di balik perubahan nama Olimpiade Sains Nasional (OSN) menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN). Tidak sedikit yang kaget mendengar istilah KSN yang menggantikan OSN. Kata “Olimpiade” yang diganti dengan kata “Kompetisi” tentu kalau bicara dari sisi gaungnya lebih bergengsi Olimpiade dibanding Kompetisi. Kompetisi terkesan kurang bergengsi.

Penelusuran menemukan, Olimpiade Sains Nasional (OSN) diganti nama menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN) sejak kemunculan yang dinamakan Pusat Prestasi Nasional yang notabene di bawah bentukan menteri yang baru. Ganti menteri ganti nama? Perubahan organisasi ini (kemunculan Pusat Prestasi Nasional) juga diikuti perubahan nama OSN menjadi KSN tanpa kejelasan alasan penggantian kata olimpiade menjadi sekadar kompetisi. slot online indonesia

Perubahan OSN Menjadi KSN2

Penelusuran lantas menemukan bahwa festival olimpiade yang sebelumnya diurus oleh masing-masing direktorat, saat ini (mulai 2020) sudah berada dalam struktur baru yang bernama Pusat Prestasi Nasional (PPN) di bawah langsung Sekjen Kemdikbud, sejak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melakukan sejumlah perombakan organisasi dan tata kerja di lingkungan kementeriannya.

Presiden Joko Widodo sendiri sebelumnya telah menerbitkan Perpres Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di dalam Perpres yang disahkan tanggal 16 Desember 2019 tersebut, disebutkan Kemendikbud terdiri dari Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Ditjen Pendidikan Tinggi, Ditjen Pendidikan Vokasi, dan Ditjen Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, serta Staf Ahli bidang Regulasi.

Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maka telah dibentuk Pusat Prestasi Nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal.

Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Prestasi Nasional bertugas untuk melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta didik yang diimplementasikan antara lain adalah pelaksanaan Lomba, Festival, dan Kompetisi.

Pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggara Pendidikan tertera bahwa pemerintah melakukan penjaminan mutu pendidikan serta pembinaan berkelanjutan kepada peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mencapai prestasi puncak di bidang pengetahuan, teknologi, seni, dan atau olahraga pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/ kota, provinsi, nasional, dan internasional. Berdasar pada hal di atas, pemerintah melakukan usaha peningkatan mutu pendidikan dengan mengembangkan Kompetisi Sains Nasional (KSN).

Pada tahun 2020 ada perubahan nama OSN SD yang sebelumnya adalah Olimpiade Sains Nasional tingkat sekolah dasar (OSN-SD), dan sekarang namanya berubah menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN) bagi siswa SD dan atau yang sederajat tahun 2020. Perubahan itu nama OSN SD menjadi KSN SD mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggara Pendidikan tertera bahwa pemerintah melakukan penjaminan mutu pendidikan serta pembinaan berkelanjutan kepada peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mencapai prestasi puncak di bidang pengetahuan, teknologi, seni, dan atau olahraga pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/ kota, provinsi, nasional, dan internasional.

Kompetisi Sains Nasional tingkat sekolah dasar (KSN-SD) Tahun 2020 diharapkan menjadi salah satu wahana strategis untuk membentuk generasi yang selalu berusaha mengembangkan daya nalar, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis, sehingga pada saatnya nanti mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berkepribadian kokoh, kompetitif, dan mandiri.

Petunjuk pelaksanaan kompetisi ini disusun sebagai acuan bagi panitia penyelenggara baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional serta pihak-pihak terkait sehingga pelaksanaan Kompetisi dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan program Olimpade Sains Nasional (OSN-SD) telah dirintis sejak tahun 2003 yang tahun ini berubah nama menjadi Kompetisi Sains Nasional tingkat SD (KSN-SD) dan atau yang sederajat. Kompetisi ini sebagai salah satu wadah strategis demi mengembangkan daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, dan sportivitas siswa.

Tujuan umum KSN-SD Tahun 2020 adalah sebagai wahana kompetisi dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bagi peserta didik SD dan atau yang sederajat untuk meningkatkan mutu pendidikan berasaskan pendidikan karakter meliputi religiusitas,integritas, nasionalisme, mandiri dan gotong royong. Selain hal itu, kegiatan ini sebagai bagian dari upaya komprehensif dalam penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi berprestasi. Kompetisi yang dirancang sebagai kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI no 45 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, maka dibentuklah PPN tersebut. Salah satu fungsi PPN adalah melaksanakan pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta didik. Mulai dari persiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan,evaluasi, dan pelaporan di bidang pengembangan prestasi yang diimplementasikan dalam bentuk lomba, festival, dan kompetisi.

Jadi mulai tahun 2020 ini, istilah OSN resmi berganti menjadi KSN ( Kompetisi Sains Nasional ), yang pelaksanaannya berjenjang dari tingkat sekolah ( KSN-S), tingkat kabupaten/kota ( KSN-K ), tingkat provinsi ( KSN-P ), dan tingkat nasional ( KSN ). Dan kompetisi tingkat Kabupaten/Kota sudah dilaksanakan secara serentak se Indonesia pada hari Selasa kemarin. Tanggal 11 – 13 Maret 2020 tim fasilitator KSN akan bekerja mengoreksi KSN-K yang hasilnya akan diumumkan minggu depan. Peserta didik yang lolos harus bersiap-siap mengikuti kompetisi tingkat provinsi. Dan peserta didik terbaik yang menjadi utusan provinsinya akan mengikuti KSN 2020 di Bangka Belitung. Provinsi Babel mendapat kehormatan menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan kompetisi tahun ini.

Melalui pelaksanaan KSN ini kita berharap mampu mewujudkan siswa berprestasi yang jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatif, tangguh dan cinta tanah air. Melalui KSN ini juga diharapkan dapat menghasilkan peserta didik terbaik calon-calon duta bangsa yang akan diikutsertakan pada ajang kompetisi sains internasional.

Perubahan OSN Menjadi KSN1

Tujuan khusus KSN-SD Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

  • Menyediakan wahana bagi peserta didik Sekolah Dasar dan atau yang sederajat untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika dan IPA sehingga peserta didik dapat berkreasi, terampil, memecahkan masalah, dan mampu mengembangkan seluruh aspek kepribadiannya;
  • Memotivasi peserta didik SD untuk selalu meningkatkan kemampuan spiritual, emosional, dan intelektual berdasarkan norma dan tata nilai yang baik;
  • Memotivasi peserta didik SD untuk mengaplikasikan pengetahuan bidang Matematika dan IPA dalam kehidupan sehari-hari;
  • Memotivasi guru demi meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran Matematika dan IPA di SD dan atau yang sederajat;
  • Memotivasi institusi/lembaga pendidikan demi meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
  • Memotivasi para pemangku kepentingan untuk menyosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai spiritual, emosional, dan intelektual pada lingkungan yang menjadi tanggung jawabnya.
Categories:
kompetisigasing
Tags:
You Might Also Like