Kompetisigasing.com Situs Kumpulan Berita Kompetisi Sains di Indonesia Saat Ini

Kompetisigasing.com Situs Kumpulan Berita Kompetisi Sains di Indonesia Saat Ini

kompetisigasing

Olimpiade Sains Nasional Indonesia

Olimpiade Sains Nasional Indonesia

Olimpiade Sains Nasional Indonesia – The KSN (Kompetisi Sains Nasional), sebelumnya OSN (Indonesia: Olimpiade Sains Nasional) adalah ilmu kompetisi untuk Indonesia siswa yang diselenggarakan oleh Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kompetisi ini terdiri dari beberapa perlombaan untuk siswa Sekolah Dasar (SD), Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Olimpiade Sains Nasional Indonesia

Kompetisi ini mempertandingkan siswa dari tiga puluh empat provinsi di Indonesia, dan pemenang kompetisi tersebut selanjutnya dipilih untuk mewakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional masing-masing. Selain itu, universitas negeri di Indonesia diwajibkan untuk menerima pemenang medali kompetisi ke dalam program sarjana mereka. http://www.shortqtsyndrome.org/

Dimulai pada 2002 saat Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional. Kompetisi tingkat nasional pertama kali diadakan di Yogyakarta, dan pada tahun 2003 diadakan di Balikpapan dengan aturan dan prosedur yang lebih baik.

Pada tahun 2020, saat Mendiknas Nadiem Makarim mulai menjabat, ia mendirikan sebuah lembaga pemerintah baru bernama ‘Pusat Prestasi Nasional’ untuk menyelenggarakan olimpiade ini. Karena Indonesia mencalonkan diri pada Olimpiade 2032, semua kompetisi yang menggunakan nama ‘Olimpiade’ diubah menjadi ‘Kompetisi’. Oleh karena itu, kompetisi ini dinamakan Kompetisi Sains Nasional.

Kompetisi Dibagi Menjadi 3 Level:

  • Elementary School (Sekolah Dasar, SD): Mathematics, Natural sciences (IPA).
  • Junior High School (Sekolah Menengah Pertama, SMP): Mathematics, Natural sciences, Social sciences (IPS).
  • SMA (Sekolah Menengah Atas, SMA): Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ilmu komputer, Ilmu Bumi, Astronomi, Geografi, Ekonomi.

Proses Pemilihan

Secara umum, kompetisi secara keseluruhan dibagi menjadi empat tahap:

Tahap 1

Sekolah Sekolah dapat memilih perwakilan untuk olimpiade dengan cara apa pun yang diinginkan tidak ada aturan tetap yang berlaku untuk masing-masing sekolah.

Tahap 2 (Olimpiade Sains Kabupaten)

Siswa yang terpilih mewakili sekolahnya dikirim ke satu lokasi terpusat di kabupaten / kota tempat mereka mengikuti tes bersama siswa lain dari wilayah yang sama. Seperangkat pertanyaan disusun oleh badan pusat yaitu Kementerian. Tidak ada kuota yang dipaksakan dari pusat untuk jumlah peserta untuk mengikuti tahap ini, meskipun sebagian besar penyelenggara lokal membatasi jumlah peserta dari masing-masing sekolah. Di beberapa provinsi, terutama di Jawa seperti Jakarta dan Jawa Tengah, mungkin ada seleksi tahap pra-provinsi lebih lanjut.

Tahap 3 (Olimpiade Sains Provinsi)

Terlepas dari pemilihan tahap pra-provinsi, satu provinsi diperbolehkan untuk mewakili diri sendiri sebanyak tiga kali lipat jumlah kabupaten provinsi dalam hal jumlah siswa, dengan batasan minimal satu siswa per kabupaten. Para siswa tersebut mengikuti ujian tunggal yang diadakan secara serentak di seluruh negeri. Sekolah individu dibatasi untuk mengirimkan 3 siswa untuk ujian ini.

Tahap 4 (Olimpiade Sains Nasional)

Minimal 1 siswa per provinsi dan umumnya kurang dari 100 siswa secara nasional per mata pelajaran berkumpul dan mengikuti ujian, umumnya satu teori dan satu percobaan, dan pemenang dipilih. Penghargaan individu termasuk Pemenang Absolut (Peringkat pertama), Teori Terbaik dan Eksperimen Terbaik (skor tertinggi dalam ujian teori dan eksperimental), bersama dengan emas (peringkat 1-5), perak (peringkat 6-15), dan perunggu (peringkat 16- 30) medali.

Pada tahun 2016, lebih dari 320.000 siswa mengikuti Olimpiade Sains Kabupaten di seluruh Indonesia, dengan 1.579 yang akhirnya lolos ke tahap nasional. Sebagai perbandingan, 420 medali diberikan pada tahun 2017.

Olimpiade Sains Nasional Indonesia

Acara

Hingga 2018, hanya dua provinsi yang pernah memenangkan kompetisi: DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Kedua provinsi yang biasa terlihat dalam kompetisi tersebut sebagai peserta dominan, seringkali mengirimkan delegasi siswa terbesar. Di tahun 2020 ini, saat terjadi pandemi COVID-19 yang mendunia, Pusat Prestasi Nasional (Pusat Prestasi Nasional) menginstruksikan agar kompetisi ini edisi tahun 2020 diadakan secara online.

Categories:
kompetisigasing
Tags:
You Might Also Like